Project IPAL Losari Segera Masuki Tahap Tender
Tukangsedotlimbah.com, Makassar – Pemerintah Kota Makassar akan selekasnya mewujudkan pembangunan Instalasi Pemrosesan Air Limbah (IPAL) Losari.
Deretan Forkopimda Kota Makassar kembali mengadakan pertemuan untuk mengulas lanjutan project ini, di Balaikota Makassar, Selasa (6/2/2018).
IPAL Losari ialah program kerja sama pada Pemkot Makassar serta Pemerintah Australia. Hasil dari persetujuan bersama dengan, Pemkot Makassar bekerja menjadi penyedia tempat, serta Pemerintah Australia menjadi pihak yang membuat alat serta fasilitas yang berada di IPAL itu.
IPAL Losari atau IPAL Induk ini diselenggarakan mempunyai tujuan untuk wujudkan misi nasional yang kota bebas kumuh. Salah satunya kota yang menjadi perhatian Pemerintah Australia yaitu Kota Makassar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, M Ansar menyampaikan, project yang anggarannya sampai lebih dari Rp1 Triliun ini akan masuk step lelang tender.
Baca juga:
- Inilah solusi atasi limbah rumah tangga
- Mengelola Limbah Anorganik Rumah Tangga
- Bahaya Limbah Hitam Terhadap Pencemaran Lingkungan Perumahan
“Ini belumlah ditender, gagasannya bulan kedepan. Forkopimda telah setuju, termasuk juga masalah lahannya di Maccini Sombala,” katanya.
Selain itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan, pertemuan paling baru ini mengulas masalah kendala-kendala yang akan dihadapi, diantaranya masalah pembebasan tempat.
“Ini ialah pengaturan dengan pemerintah pusat mengenai IPAL Losari. Ini ialah project strategis nasional sebab anggarannyaa diatas Rp1 Triliun dari pusat. Kita rapat masalah persiapan tanahnya, tanahnya beberapa sudah siap, tetapi beberapa lagi ada masalah yang akan kita bicarakan bersama dengan,” tuturnya.
Danny menyampaikan, bila project ini telah tuntas, jadi beberapa puluh ribu masyarakat Makassar semakin lebih gampang mendapatkan akses air bersih dan pembuangan sampah.
“Project ini telah jalan, tinggal tender pengerjaannya. Menjadi kelak ada banyak % lokasi kota tak perlu gunakan septitank, dia gunakan pipa yang pembuangannya langsung ke situ. Menjadi kelak jika penduduk ingin air ada pipanya, jika ingin septitank ada pipanya juga,” katanya.
Bila IPAL ini telah efisien, belasan ribu rumah masyarakat dapat buang kotoran langsung di pipa induk yang dipasang di tiap-tiap jalan utama di Makassar.
Ada 6 Kecamatan yang dapat nikmati IPAL dengan kemampuan dua pompa import ini, salah satunya Kecamatan Makassar, Tamalate, Mamajang ,Mariso, Ujung Pandang, serta Wajo.(*tribuntimur)
