Tak banyak orang tahu bahwa kebocoran pada kloset berpotensi menghabiskan sekitar 3.800 liter air setiap bulannya. Jika terus dibiarkan, hal tersebut bukan saja menyebabkan penggunaan air di rumah jadi lebih boros, namun juga akan mengakibatkan tagihan air anda kian membengkak.
Apalagi jika kakus di rumah anda sudah menunjukkan tanda – tanda yang umum dijumpai pada kakus yang mengalami kebocoran, maka jangan lagi ditunda, upaya perbaikan justru harus segera dilakukan selagi masih sempat. Tetapi, sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya anda mencoba eskperimen sederhana berikut ini untuk mengetes apakah kakus anda benar – benar mengalami kebocoran atau tidak.
Cara mengetahui kloset bocor atau tidak.
Pertama – tama siapkan terlebih dahulu pewarna makanan untuk diteteskan ke dalam tanki kloset. Buka penutup tanki kloset dan teteskan sebanyak kurang lebih 5 hingga 6 tetes pewarna makanan ke dalam tanki air dan biarkan pewarna tersebut menyebar perlahan – lahan sampai mengubah warna air yang berada di dalam tanki.
Tutup kembali tanki air dan bukalah penutup kloset (dudukan kloset) supaya anda bisa melihat air yang berada di mangkuk toilet. Amati secara rutin selama kurang lebih 30 menit lamanya dan jangan mengguyurnya dengan air sedikitpun.
Lihat apakah warna air yang berada di dalam mangkuk toilet berubah atau tidak. Jika warnanya berubah, maka hal tersebut mengindikasikan adanya kebocoran pada kloset duduk anda. Tetapi bila air di dalam mangkuk toilet tidak mengalami perubahan warna sama sekali, maka hal tersebut menandakan bahwa toilet anda masih normal (tidak mengalami kebocoran).
Cara memperbaiki kloset yang mengalami kebocoran
Perubahan warna yang terjadi di dalam mangkuk toilet menandakan bahwa terdapat celah di dasar tanki yang membuat air dalam tanki dapat terus mengalir ke bawah. Jika demikian, maka anda harus segera mengatasinya dengan mencoba cara sederhana berikut ini :
Buka tutup tanki air dan tarik tuas flush untuk melihat apakah terjadi kesalahan pada komponen – komponen yang ada di dalamnya.
Perhatikan posisi rantai dan knop antara tanki dan mangkuk toilet. Bila rantai tersangkut, perbaiki posisinya agar knop dapat kembali pada dudukannya. Namun, jika knop tidak dapat kembali pada dudukannya, maka anda perlu mengencangkannya menggunakan kedua tangan.
Dalam memperbaiki posisi knop karet, periksa apakah knop tersebut terasa lembut atau tidak. Jika terasa lembut, jangan ragu untuk segera mengganti knop karet tersebut dengan yang baru.
Selama penggantian knop karet, hentikan terlebih dahulu aliran air dari tandon air yang menuju ke tanki dengan cara memutar keran yang berada di belakang kloset. Namun jangan lupa untuk menyalakanya kembali setelah anda selesai mengganti knop karet tersebut.
Perlu diingat bahwa penggantian tersebut tidak wajib dilakukan apabila knop karet masih dapat berfungsi normal.
Itulah cara memperbaiki kloset yang bocor yang bisa langsung anda praktekkan di rumah tanpa perlu keahlian khusus. Apabila cara di atas tidak memberikan hasil yang optimal, maka anda perlu menggunakan jasa seorang profesional untuk memperbaiki kebocoran tersebut. Bekerja sama dengan ahli reparasi mungkin akan membuat anda menguras kocek lebih dalam. Namun, hal tersebut nantinya akan terbayar dengan hasil yang memuaskan.
Konsultasikan terlebih dahulu hal- hal penting sebelum anda mengundang ahli reparasi ke rumah anda agar permasalahan tersebut dapat ditangani dengan semestinya. Selamat mencoba !
