Urusan buang hajat memang bukan perkara sepele, apalagi ketika anda sedang berplesir ke suatu tempat. Jika anda seorang traveller yang hobi menjelajahi spot – spot menarik di luar kota atau luar negeri, maka anda akan menemukan banyak keunikan yang tidak anda temukan di kampung halaman.
Tidak hanya keunikan pada atraksi wisata saja, keunikan juga bisa anda temui pada bentuk toilet. Di beberapa negara, toilet tidaklah selalu memiliki bentuk yang itu – itu saja. Meskipun semua toilet pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai tempat buang hajat. Namun, desain yang antimainstream membuat toilet terlihat lebih enak dilihat.
Meskipun tidak ada korelasi yang cukup erat antara desain toilet terhadap penggunaan. Namun, desain toilet yang tidak biasa akan membuat anda terhibur atau bahkan merasa nyaman ketika sedang menggunakan toilet tersebut.
Mau tahu seperti apa bentuk toilet di berbagai wilayah di dunia ? Berikut ini adalah jenis – jenis toilet di berbagai negara yang mungkin belum pernah anda ketahui sebelumnya.
Toilet Jongkok.
Jenis toilet yang pertama adalah toilet jongkok. Toilet ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi anda. Sebagai warga Indonesia, toilet jongkok adalah jenis toilet yang banyak digunakan di lingkungan perumahan.
Anda mungkin sering menjumpai toilet ini di berbagai fasilitas umum di Indonesia, seperti Terminal, Bandara, Taman, Obyek Wisata, dan lain sebagainya.
Meskipun mudah ditemui di Indonesia dan beberapa negara di kawasan Asia Tenggara lainnya, namun toilet ini masih jadi PR besar bagi orang bule, lho. Kebanyakan bule merasa kesulitan ketika harus menggunakan toilet jongkok tersebut. Terutama ketika mereka harus tetap dalam kondisi jongkok selama proses buang hajat berlangsung.
Toilet Duduk.
Berbeda dengan toilet jongkok, toilet duduk lebih akrab dengan keseharian para bule. Negara – negara di luar Asia Tenggara biasanya menggunakan jenis toilet duduk, misalnya saja seperti Amerika, Inggris, Jerman, Perancis, Italia, dan lain sebagainya.
Tetapi toilet duduk kini sudah menjamur di Indonesia, terutama pada lingkungan perumahan dan akomodasi, seperti hotel, villa, apartemen, dan lain sebagainya. Anda juga mungkin pernah menggunakan toilet duduk, bukan ?
Jadi, bagaimana ? Mana menurut anda yang lebih nyaman ? Toilet duduk atau toilet jongkok ?
Pissoir.
Jenis toilet yang berikutnya ialah pissoir yang biasanya banyak dijumpai di sisi jalan protokol di negara – negara Eropa. Pissoir ini merupakan fasilitas umum yang sengaja diperuntukkan bagi para pejalan kaki atau pengguna jalan raya. Tidak hanya diperuntukkan bagi warga lokal, anda juga bisa turut menggunakannya untuk keperluan buang hajat.
Bentuknya sekilas seperti bangunan monumen cukup tinggi dan terbuat dari bahan plastik. Toilet yang dikhususkan bagi kaum pria ini banyak dijumpai di kota Amsterdam, Belanda.
Toilet Jepang.
Negara yang terkenal dengan teknologinya ini memiliki toilet yang super canggih. Tak heran jika wisatawan yang sedang melakukan perjalanan pakansi ke Negeri Sakura akan sedikit merasa gagap ketika menggunakan toilet umum.
Jepang membekali toiletnya dengan kecanggihan teknologi yang sukses membuat anda menjadi pusing. Toilet standar di Jepang umumnya memiliki beberapa tombol warm seat, flushing sound, volume, bidet, shower, stop dan water pressure.
Kok ada tombol volume ? Iya, wc di jepang dilengkapi dengan fitur flushing sound untuk membuat bunyi flushing tiruan. Efek suara dari flushing buatan tersebut bertujuan untuk meredam bunyi yang ditimbulkan dari proses buang hajat yang sedang berlangsung. Lalu, tombol volume adalah tombol yang berfungsi untuk mengatur tinggi lemahnya bunyi flushing.
Fitur ini cukup membantu bagi pengguna toilet yang mengalami mencret atau diare, dimana biasanya akan ada bunyi letupan – letupan yang bisa terdengar hingga ke bilik sebelah. Untuk menjaga kenyamanan, maka fitur flushing sound sengaja di sematkan pada toilet.
