Saat sedang menempuh perjalanan jauh atau berwisata ke suatu tempat, toilet menjadi salah satu kebutuhan yang tak bisa dilepaskan dari kegiatan Anda. Sayangnya, tidak semua toilet umum memiliki tingkat higienitas yang baik, seringkali toilet umum justru menampakkan hal yang sebaliknya.
Hal ini cukup wajar mengingat toilet umum digunakan oleh banyak orang setiap harinya. Namun, hal tersebut menyebabkan beberapa konsekuensi seperti munculnya berbagai permasalahan kesehatan, seperti penyakit diare, gatal – gatal, dan yang lainnya.
Tips Menggunakan Toilet Umum Saat Di Perjalanan
Agar tetap sehat saat menggunakan toilet umum, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini :
-
Pilih Toilet Yang Kering
Hindari memilih toilet dalam kondisi basah. Toilet yang basah atau berlendir memiliki potensi untuk menjadi sarang bakteri penyakit. Titik – titik air akan memicu tumbuhnya spora. Sebab, kuman senang berkembang di tempat yang lembab.
-
Bersihkan Permukaan WC Duduk
Jika Anda ingin menggunakan toilet duduk, maka sebaiknya permukaannya dibersihkan terlebih dahulu. Anda bisa membersihkannya menggunakan tisu basah.
Mengapa harus tisu basah ? Tisu basah cukup efektif dalam membersihkan mikroba, karena tisu ini mengandung disinfektan yang dapat membasmi kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Melalui sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Cardiff University’s School of Pharmacy and Pharameutical, tisu basah terbukti mampu membasmi kuman secara efektif, termasuk MRSA.
Tisu basah juga memiliki kandungan kimia yang dikenal ampuh membasmi mikroba. Selain itu, sabun yang biasanya terdapat pada tisu basah bisa membantu mempercepat proses pembersihan permukaan toilet.
Namun tisu basah sebaiknya tidak digunakan lebih dari 5 kali. Itu karena kuman dapat berpindah dari permukaan tisu basah ke permukaan benda di sekitarnya. Adapun tisu kering tidak disarankan karena kapasitas penyimpanannya tidak sebaik tisu basah. Alhasil, proses pembersihan tidak bisa berjalan efektif.
Bila toilet yang Anda gunakan berjenis toilet jongkok, maka Anda perlu menyiramnya dengan air terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk membersihkan urin yang masih menempel di mangkuk WC. Selain itu, cara ini juga dapat mengurangi jumlah mikroorganisme yang berkembang di area tersebut.
-
Mencuci Tangan Dengan Sabun
Selesai menggunakan toilet, Anda perlu mencuci tangan menggunakan sabun. Cara ini akan mencegah perpindahan bakteri dari toilet ke tubuh. Cuci tangan memang dikenal sebagai salah satu tindakan dekolonisasi pathogen yang paling efektif. Bahkan, cara ini bisa membasmi bakteri yang resisten terhadap antibiotik.
Oleh karenanya, cuci tangan lebih disarankan ketimbang menggunakan produk hand sanitizer. Itu karena saat mencuci tangan, kuman yang menempel akan dibasmi mengggunakan sabun dan dibilas oleh air. Alhasil, tangan pun menjadi lebih bersih dan higienis. Sementara bila menggunakan produk hand sanitizer, Anda tidak membilasnya dengan air.