Jarak Aman Sumur dengan Septic Tank
Dua diantaranya adalah sumur dan septic tank. Keberadaan dua hal ini di dalam sebuah rumah patut diperhitungkan jaraknya agar tak menyebabkan masalah kesehatan. Lalu, berapa jarak aman sumur dengan septic tack? Artikel berikut ini akan mengajak Anda membahas hal tersebut.
Sebelum menuju pada persoalan pokok tersebut, kiranya semua orang setuju jika sumur sebagai sumber mata air dalam sebuah rumah memegang peranan sangat penting. Pasalnya, air adalah komponen penting dalam hidup dan kehidupan semua orang. Mengingat urgensinya tersebut, air sumur yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, memasak, mencuci, dan lainnya hendaknya dalam kondisi bersih dan sehat. Salah satu cara agar air dari sumur tetap sehat, yaitu menempatkannya pada jarak aman dari septic tank. Pengetahuan umum yang populer di masyarakat, jarak aman antara keduanya adalah 10 meter.
Formulasi 10 meter ini bukan tanpa alasan. Bakteri E-coli pantogen umumnya berusia selama 3 hari. Sementara kecepatan aliran air dalam tanah berkisar 3 meter per hari. Dengan demikian jarak antara tangki septic tank dengan sumur 3 meter per hari x 3 hari : 9 meter. Namun, untuk menjaga jarak lebih aman lagi, perlu ditambah jarak lagi 1 meter, sehingga jarak aman sumur dengan septic tank adalah 10 meter.
Rumus ini, lantas mencuatkan pertanyaan lanjutan, lalu bagaimana jika rumah saling berhimpitan, seperti di perumahan atau kawasan pada penduduk, bisakah tetap memiliki jarak aman sumur dan septic tank? Tak perlu khawatir, karena hal tersebut dapat diatasi dengan meletakkan septic tank dengan arah alirannya tidak mengarah ke sumur. Akan lebih baik lagi jika aliran air tanah berasal dari sumur menuju ke tangki septic tank, tetapi jangan sampai terbalik. (y)
