Ini Lho Penyakit Yang Bisa Timbul Gara – Gara Keseringan Menggunakan Toilet Kotor

Diposting pada

Toilet merupakan area yang sering diragukan kehigienisannya. Hal tersebut memang cukup wajar mengingat toilet adalah bagian dari fasilitas sanitasi untuk Buang Air Besar dan Buang Air Kecil. Seiring berjalannya waktu, toilet mulai diperhatikan aspek kenyamanannya, sehingga selain dilengkapi dengan komponen – kompononen se-ada-nya, toilet juga dibekali dengan sisipan teknologi yang ditujukan untuk mempermudah segala aktivitas pengguna di dalamnya.

Produsen saling berlomba – lomba untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat melalui inovasi yang bertajuk toilet pintar. Toilet pintar ini tujuannya ialah untuk mengurangi penumpukan bakteri di dalam toilet yang dapat menimbulkan penyakit bagi penggunanya. Misalnya saja Neorest, toilet pintar ini mengaplikasikan lapisan Glasir CeFIONtect pada keramik yang digunakan untuk menghasilkan lapisan tahan lama yang bisa mengurangi penumpukan jamur, bakteri dan kuman di lantai toilet.

Penyakit Yang Bisa Ditimbulkan Oleh Penggunaan Toilet Yang Kurang Bersih.

Apa saja penyakit yang mungkin timbul akibat bakteri dan kuman di toilet ? Berikut ini adalah beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan oleh kuman dan bakteri yang ada di toilet.

 

Buttne atau Jerawat Di Pantat.

Buttne atau jerawat di pantat merupakan penyakit yang cukup sering disebabkan oleh kondisi toilet yang kurang bersih. Selain disebabkan oleh celana yang tidak bersih, jerawat di pantat atau buttne juga bisa disebabkan oleh bakteri yang menempel di permukaan kakus duduk.

Buttne atau jerawat di pantat akan menyebabkan anda kesulitan duduk apalagi dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, untuk menghindari penyakit tersebut, anda sebaiknya menjaga kebersihan diri tidak hanya dengan cara rajin mengganti celana dan membersihkan pantat dengan air bersih namun juga memperhatikan kebersihan kakus yang anda gunakan.

Namun, jika anda sudah terlanjur terinfeksi buttne, maka anda bisa mengobatinya dengan cara mengoleskan salep / obat oles pada bagian yang terasa gatal atau sakit di pantat. Bisa juga dengan membilas jerawat tersebut menggunakan salicylic acid untuk membersihkan pori – pori yang tersumbat bakteri.

 

Penyakit Hepatitis A.

Penyakit Hepatitis A bisa ditularkan kepada seseorang lewat kotoran yang tersisa di lantai toilet atau di kakus. Penyakit ini biasanya ditandai dengan gejala demam, mual, dan lain sebagainya. Untuk meminimalisir kemungkinan tertular penyakit hepatitis A, maka anda perlu rajin menyiram dan membersihkan toilet, dimulai dari lantai hingga komponen – komponen penting lain seperti kakus, bak mandi, dan wastafel.

Lihat juga:  Kasyno I Książka Sportowa W Polsce ᐈ Oficjalna Stron

 

Jamur kulit.

Jamur kulit ialah penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur pada permukaan kulit manusia. Umumnya, penyakit jamur kulit menginfeksi bagian – bagian tubuh yang lembab, seperti area lipatan kulit, sela – sela jari kaki, dan lain sebagainya.

Tingginya tingkat kelembapan ruangan menjadi salah satu faktor pemicu munculnya penyakit jamur kulit. Jika anda sudah terlanjur terkena penyakit ini maka anda bisa berusaha mengobatinya dengan cara mengoleskan salep / obat oles pada bagian kulit yang terkena jamur. Oleskan obat tersebut secara rutin setidaknya sehari sekali. Namun, pilihlah obat oles yang memang cocok dengan penyakit dan tipe kulit anda. Jangan ragu untuk menghentikan pemakaian jika obat tidak jua menunjukkan peningkatan pada kondisi kesehatan anda.

 

Penyakit pencernaan.

Radang pencernaan bisa disebabkan oleh penggunaan toilet yang tidak bersih, misalnya lewat kontak fisik. Ketika anda menyentuh gagang pintu toilet yang kotor, bakteri yang berada di pintu bisa berpindah ke tangan anda dan menyebabkan tangan anda menjadi tidak bersih. Sehingga saat anda mengonsumsi makanan langsung dengan tangan tanpa mencucinya terlebih dahulu, bakteri bisa masuk ke tubuh bersama makanan dan menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan seperti perut mulas, diare, dan sebagainya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *